Menelusuri Hubungan Ilmu Negara dengan Hukum Tata Negara Ilmu Politik dan Disiplin Ilmu Lainnya

Authors

  • Mustamin Mustamin Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia Makasar
  • Muhammad Azhar Nur Fakultas Ekonomi dan Hukum Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

DOI:

https://doi.org/10.57096/edunity.v1i04.24

Keywords:

Hubungan Ilmu Negara, Hukum, Tata Negara

Abstract

Ilmu negara memiliki keterkaitan dengan ilmu politik. Perbedaan ilmu negara dan ilmu politik terletak pada aspek perhatiannya yang menurut pandangan beberapa sarjana, meliputi: (1) Ilmu negara mempergunakan metode atau pendekatan yuridis, sedangkan ilmu politik mempergunakan metode sosiologis, yakni dengan memperhatikan  faktor- faktor sosial atau sosiologis dan kemasyarakatan lainnya; (2) Ilmu negara merupakan ilmu yang bersifat teoritis dan sangat mementingkan segi normatif.. Tujuan dari penelitian ini adalah menelusuri hubungan ilmu negara dengan hukum tata negara ilmu politik dan disiplim ilmu lainnya.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif analitis dengan pendekatan Pustakaan. Hasil dari penelitian ini   Pertama,   ilmu    negara    mempergunakan    metode atau pendekatan yuridis, sedangkan ilmu politik mempergunakan metode sosiologis, yakni dengan memperhatikan faktor-faktor sosial atau sosiologis dan kemasyarakatan lainnya. Dilihat dari metodologi yang digunakan, ilmu negara lebih tajam konsep-konsepnya, tetapi ilmu politik dianggap lebih konkret dan mendekati realitas. Kedua, ilmu negara merupakan ilmu yang bersifat teoritis dan sangat mementingkan segi normatif, karena itu kurang dinamis, sedangkan ilmu politik adalah ilmu pengetahuan praktis yang ingin membahas keadaan dalam kenyataan menekankan pada faktor-faktor yang konkret terutama berpusat pada gejala-gejala kekuasaan, baik mengenai organisasi negara maupun yang mempengaruhi pelaksanaan tugas-tugas negara. Oleh karena itu, ilmu politik lebih bersifat dinamis dan hidup.

References

Amin, S., & Kurniawan, G. F. (2018). Percikan Api Revolusi di Kampung Tulung Magelang 1945. Journal of Indonesian History, 7(1), 71–81.Google Scholar

Aminoto, S. H. (n.d.-a). Konsep Ilmu Negara. Google Scholar

Johan, T. S. B. (2018a). Hukum Tata Negara Dan Hukum Admnistrasi Negara Dalam Tataran Reformasi Ketatanegaraan Indonesia. Deepublish. Google Scholar

Johan, T. S. B. (2018b). Perkembangan Ilmu Negara dalam Peradaban Globalisasi Dunia. Deepublish. Google Scholar

Jurdi, F. (2019a). Hukum tata negara Indonesia. Kencana. Google Scholar

Marzuki, I., Iqbal, M., Bahri, S., Purba, B., Saragih, H., Pinem, W., Manullang, S. O., Jamaludin, J., & Mastutie, F. (2021). Pengantar Ilmu Sosial. Yayasan Kita Menulis. Google Scholar

Murdiyanto, E. (2020). Sosiologi perdesaan Pengantar untuk Memahami Masyarakat Desa. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UPN” Veteran Google Scholar

Negara, T. P. M. K. I. (2004). Ilmu Negara. Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Google Scholar

NIM, Y. E. (n.d.). MENINGKATNYA KECELAKAAN LALU LINTAS SEPEDA MOTOR OLEH PELAJAR DI KOTA PONTIANAK DITINJAU DARI SUDUT KRIMINOLOGI. Jurnal Fatwa Hukum, 3(2). Google Scholar

Purba, B., Gaspersz, S., Bisyri, M., Putriana, A., Hastuti, P., Sianturi, E., Yuliani, D. R., Widiastuti, A., Qayyim, I., & Djalil, N. A. (2020). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar. Yayasan Kita Menulis. Google Scholar

Rahayu, A. S. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Bumi Aksara. Google Scholar

Ratnamulyani, I. A., & Maksudi, B. I. (2018). Peran Media Sosial Dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula Dikalangan Pelajar Di Kabupaten Bogor. Sosiohumaniora, 20(2), 154–161. Google Scholar

Sari, D. C., Leuwol, N. V., Metanfanuan, T., Khalik, M. F., Saparuddin, S., Armus, R., Bahri, S., Supriadi, M. N., & Syafrizal, S. (2020). Sosiologi Agama. Yayasan Kita Menulis. Google Scholar

Thalib, A. R., & SH, M. (2018). Wewenang Mahkamah Konstitusi dan implikasinya dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. PT Citra Aditya Bakti. Google Scholar

Zamroni, M. (2021). Hukum Administrasi Negara. Delta Pijar Khatulistiwa. Google Scholar

Downloads

Published

2022-12-11