Pengembangan Keberagamaan Peserta Didik Melalui Budaya Agama Di SMPN 10 Bandung
DOI:
https://doi.org/10.57096/edunity.v1i02.10Keywords:
Perkembangan agama, Budaya AgamaAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perkembangan agama mahasiswa yang mencari perkembangan budaya agama di SMP Negeri 10 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan keagamaan siswa melalui pengembangan budaya keagamaan di SMP Negeri 10 Bandung telah berjalan dengan baik dan terprogram, baik yang dilakukan oleh sekolah sebagai lembaga pendidikan yang utuh dengan hikmah yang berkaitan dengan perkembangan budaya keagamaan di sekolah dan kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh Rohis (Spiritual Islam) sebagai semacam kegiatan ekstrakurikuler sekolah khusus keteduhan. kegiatan keagamaan lainnya. Keberhasilan ini dapat dicapai karena upaya kepala sekolah dan dukungan dari seluruh komunitas sekolah dengan menunjukkan komitmen yang masing-masing terjadi bersama dan saling mendukung.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ulfah Azqia Mupidah, Opik Taupikkurahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.