Legal Certainty on the Execution of a Fiduciary Whose Movable Object Has Been Transferred to Third Parties

Authors

  • Livia Kusumadiani Putri Universitas Tarumanagara
  • Benny Djaja Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.57096/edunity.v2i9.134

Keywords:

Application, Legal Certainty, Fiduciary Execution

Abstract

The debtor does not have the legality or rights before the law to transfer the fiduciary guarantee object to a third party and the transfer of the fiduciary guarantee object without the approval of the creditor becomes invalid. This compensation is because the debtor has committed an unlawful act, therefore it requires innovation or renewal debt in this case the old debt is removed and replaced with a new debt in accordance with Chapter 1413 Civil Code. Fiduciary Guarantee Act Should provide more specific arrangements regarding the position of objects that have been made object fiduciary guarantee because things made object Collateral are the main key in terms of providing guarantees from debtors to creditors. Given the fact that there are still many of them constraint-obstacles faced by creditors during the execution process of fiduciary collateral objects.

References

Amalina, E. F. (2023). Implementasi Pemasaran Produk Gadai Syariah (Studi Pada PT. Pegadaian Syariah Banda Aceh). UIN Ar-Raniry Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Ariawan, I. G. K. (2013). Metode Penelitian Hukum Normatif. Kertha Widya, 1(1).

Hafiz, W., Maulidiana, L., & Idham, I. (2019). Pelaksanaan Eksekusi Fidusia Yang Objek Benda Bergeraknya Telah Dialihkan Pada Pihak Ketiga. Viva Themis: Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 2(2), 128–139.

Ilvira, M. L., Yani, F., Balya, T., & Sari, R. (2023). Akibat Hukum Terhadap Objek Jaminan Fidusia Yang Digadaikan Pada Pihak Ketiga. Jurnal Lex Justitia, 5(1), 74–84.

Isnaeni, M. (2016). Pengantar Hukum Jaminan Kebendaan. Surabaya: Revka Petra Media.

Kamello, H. T., & SH, M. S. (2022). Hukum jaminan fidusia suatu kebutuhan yang didambakan. Penerbit Alumni.

Mahendra, K. J., Dantes, K. F., & Yuliartini, N. P. R. (2022). Penyelamatan Dan Penyelesaian Hukum Kredit Macet Atas Pemberian Modal Usaha Mikro Kecil Menengah Di Pt Permodalan Nasional Madani Mekaar Seririt. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(2), 175–191.

Manik, J. S. T., Astuti, R. S., & Dwimawanti, I. H. (2020). Eksekusi Jaminan Fidusia: Mengamankan Aset Kreditur atau Melindungi Harta Debitur. Jurnal Administrasi Bisnis, 9(2), 174–186.

Manurung, D. R. N. N. (2015). Perlindungan Hukum Debitur Terhadap Parate Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia. Tadulako University.

Marzuki, P. M. (2011). Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana. Mertokusumo, Sudikno.

Muslim, S., Hadiwinata, K., & Mundzir, H. (2022). The Meaning of Default in the Execution of the Object of Fiduciary Security Based on Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees. JL Pol’y & Globalization, 126, 56.

Putri, R. M. (2021). Implikasi Yuridis Akibat Wanprestasi Oleh Debitur Atas Perjanjian Kredit Mobil Dengan Jaminan Fidusia di Bank Central Asia Kota Semarang. Universitas Islam Sultan Agung (Indonesia).

Ramadhanneswari, S., Suharto, R., & Saptono, H. (2017). Penarikan kendaraan bermotor oleh perusahaan pembiayaan terhadap debitur yang mengalami kredit macet (wanprestasi) dengan jaminan fidusia ditinjau dari aspek yuridis. Diponegoro Law Journal, 6(2), 1–14. Google Scholar

Rufaida, K. K. (2019). Tinjauan Hukum Terhadap Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Tanpa Titel Eksekutorial Yang Sah. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 21–40.

Sagala, S. A. (2019). Eksekusi Lelang Terhadap Barang Jaminan Fidusia Kendaraan Bermotor (Studi Di Pt. Summit Oto Finance Cabang Medan).

Setyabudi, B., & Mashdurohatun, A. (2022). Reconstruction of Legal Protection Regulations for Debtors and Third Parties in Credit Agreements with the Object of Fiduciary Based Guarantee. Sch Int J Law Crime Justice, 5(12), 520–526.

SH, S. (2018). Implementasi Pasal 23 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Dalam Praktik Sewa Menyewa Mobil Di Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.

Simbolon, N. Y., & SH, M. (2022). PENGANTAR ILMU HUKUM. PENGANTAR ILMU HUKUM, 87.

Situmorang, V. M. (1993). Grosse Akta dalam pembuktian dan Eksekusi.

Sugarda, P. P. (2008). Kontrak Standar: Antara Prinsip Kehati-hatian Bank dan Perlindungan Nasabah Debitur. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 20(2), 193–208.

Utami, M. P. (2018). Upaya Hukum Bank Sebagai Kreditur Penerima Hak Jaminan Resi Gudang Terhadap Kelalaian Pengelola Gudang Dihubungkan Dengan Uu No. 9 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Uu No. 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang. Perpustakaan Pascasarjana.

Yuniarlin, P. (2012). Penerapan Unsur-Unsur Perbuatan Melawan Hukum Terhadap Kreditur Yang Tidak Mendaftarkan Jaminan Fiducia. Jurnal Media Hukum, 19(1).

Downloads

Published

2023-09-25