Analysis Of The Authority of the Notary and Legal Security Towards the Transfer of Property Rights to Grant Land

Authors

  • Muhamad Abdul Azis Tarumanegara University, West Jakarta
  • Benny Djaja Tarumanegara University, West Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.57096/edunity.v2i8.120

Keywords:

Grant, Authority, Notary Public

Abstract

In the process of transferring rights, both inheritance and grants, in field conditions there are always problems or obstacles that result in the process of suspending the transition. Based on this phenomenon, the aim of the research is to find out the authority of a notary regarding the ownership of grant land parcels and to find out the legal certainty of an authentic notary deed in the transfer of property rights. Over Land grants. This research is normative juridical research that is qualitative in nature. The type of data used is secondary data, in this study the data analysis used is qualitative analysis. The results of the research show that the transfer of grant rights must be stated in a deed made by a notary / PPAT who is given authority as a public official by law as an authentic deed maker. a grant deed made by a notary/PPAT has legal certainty because it has concrete legal force, with the existence of the deed, both the grantor and the recipient of the grant are protected by applicable law. UUJN makes an authentic deed, related to the transfer of grant rights where evidence of an object that has been donated must be proven by an authentic deed made, witnessed and signed by a notary/PPAT is a legal certainty for the parties giving and receiving grants

References

Anshori, A. G. (2018). Filsafat hukum hibah dan wasiat di Indonesia. UGM PRESS.

Arifinal, M. (2017). Praktek Penemuan Hukum Dalam Proses Pengadilan Di Indonesia (Ketetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Dan Barat No. 546/73. P Tgl. 14 November 1973).

Arinda, A. (2016). Pelaksanaan Peralihan Hak Milik Atas Tanah Melalui Hibah Untuk Anak Di Bawah Umur. Sebelas Maret University.

Atmadja, I. D. G. (2018). Asas-asas hukum dalam sistem hukum. Kertha Wicaksana, 12(2), 145–155.

Chayadi, L. (2020). Implikasi Hukum Atas Kedudukan Warga Negara Asing Sebagai Ahli Waris Untuk Hak Milik Atas Tanah. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 7(2), 159–168.

DANIANTO, I. (2022). Peran Notaris Dalam Pendirian Dan Pendaftaran Perseroan Terbatas Pasca Berlakunya Sistem Baru Ahu Online Dan Online Single Submission (Oss) Berbasis Risiko. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Dilapanga, R. A. (2017). Sertifikat Kepemilikan Hak Atas Tanah Merupakan Alat Bukti Otentik Menurut Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960. Lex Crimen, 6(5).

Geovani, I., Nurkhotijah, S., Kurniawan, H., Milanie, F., & Ilham, R. N. (2021). Juridical Analysis of Victims of The Economic Exploitation of Children Under The Age to Realize Legal Protection From Human Rights Aspects: Research Study At The Office of Social and Community Empowerment In Batam City. International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS), 1(1), 45–52.

Hapsari, S. D., & Hafidz, J. (2017). Peran Notaris Dalam Implementasi Asas Nemo Plus Yuris Dan Itikad Baik Dalam Peralihan Hak Atas Tanah Sebagai Dasar Pembuktian Bagi Pemiliknya. Jurnal Akta, 4(1), 51–54.

Hayati, N. (2016). Peralihan Hak Dalam Jual Beli Hak Atas Tanah (suatu tinjauan terhadap perjanjian jual beli dalam konsep hukum barat dan hukum adat dalam kerangka hukum tanah nasional). Lex Jurnalica, 13(3), 147934.

Hsb, A. M. (2019). Pelaksanaan Kewenangan Atribusi Pemerintahan Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Julyano, M., & Sulistyawan, A. Y. (2019). Pemahaman terhadap asas kepastian hukum melalui konstruksi penalaran positivisme hukum. Crepido, 1(1), 13–22.

Kriyantono, R. (2017). Teori-teori public relations perspektif barat & lokal: Aplikasi penelitian & praktik. Kencana.

Lediana, E., Sailellah, S., & Turhamun, M. S. (2023). Optimalisasi Kewenangan Notaris Dalam Pembuatan Akta Otentik Terhadap Pembagian Warisan Berdasarkan Hukum Waris Adat Sai Batin Buay Pernong di Lampung Barat. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(8), 2056–2072.

Mahasin, Z. Z. (2022). The Cancellation of Grants in The Perspective of Civil Law and Islamic Law. Semarang State University Undergraduate Law and Society Review, 2(1), 1–16.

Mujahidi, D. (2022). Rekonstruksi Sistem Pemberian Hak Atas Ruang Bawah Tanah Yang Berbasis Nilai Keadilan. Universitas Islam Sultan Agung.

Munir, M., Budianto, A., & Sara, R. (2023). Juridical Overview of Land Dispute Settlement. Edunity: Social and Educational Studies, 2(1), 145–152.

Oktavia, E., Haryanti, D., & Efritadewi, A. (2021). Kewenangan Hakim Dalam Menetapkan Tersangka Terhadap Perkara Tindak Pidana Kehutanan Bersdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Student Online Journal (SOJ) UMRAH-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2(1), 591–600.

Pajrin, R. (2023). Harmonisasi Hukum Perlindungan Varietas Tanaman Untuk Mewujudkan Hak-Hak Petani Yang Berkeadilan. UNS (Sebelas Maret University).

Prayogo, T. (2018). Penerapan asas kepastian hukum dalam peraturan mahkamah agung nomor 1 tahun 2011 tentang hak uji materiil dan dalam peraturan mahkamah konstitusi nomor 06/PMK/2005 tentang pedoman beracara dalam pengujian undang-undang. Jurnal Legislasi Indonesia, 13(2), 191–201.

Rahim, A., Aulia, S., Susanti, S., Arifin, M., & Riyadi, S. (2023). Relevansi Asas Kepastian Hukum dalam Sistem Penyelenggaraan Administrasi Negara Indonesia. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 5806–5811.

Rasyidin, T. (2023). Tinjauan Hukum Pelaksanaan Kewenangan Gampong Pada Daerah Asimetris Di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Jurnal Administrasi dan Sosial Sains, 2(1).

Rossalina, Z. (2016). Keabsahan Akta Notaris Yang Menggunakan Cyber Notary Sebagai Akta Otentik. Brawijaya University.

Rusydi, I. (2017). Hibah dan hubungannya dengan kewarisan menurut Kompilasi Hukum Islam dan Hukum Perdata. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 4(2), 212–224.

Saena, H. G. (2018). Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Di Kabupaten Sleman Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria/Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2017.

Sari, I. (2020). Hak-hak atas tanah dalam sistem hukum pertanahan di Indonesia menurut Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Jurnal Mitra Manajemen, 9(1).

Suwahyuwono, S. (2018). Kepemilikan Hak Atas Tanah Melalui Hibah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Uupa. Lex Privatum, 6(3).

Syarief, E. (2014). Menuntaskan Sengketa Tanah Melalui Pengadilan Khusus Pertanahan. Kepustakaan Populer Gramedia.

Tektona, R. (2022). Quo Vadis: Kepastian Hukum Aturan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Jurnal Persaingan Usaha, 2(1), 43–54.

Downloads

Published

2023-08-25