Implementation of Limited Liability Company Dissolution Reviewed from Law Number 40 of 2007 (Case Study At PT Sumber Berkat Jaya Hidup Baru- Batam City) ".

Authors

  • Ricco Fernando Master of Notarial Affairs at Tarumanagara University, Jakarta, Indonesia
  • Benny Djaja Master of Notarial Affairs at Tarumanagara University, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57096/edunity.v2i6.103

Keywords:

Limited Liability Company, Dissolution, Law

Abstract

To anticipate the possibility of dissolving a PT, the legislators also include a number of provisions regarding conditions that must be met if a PT wants to be dissolved, must follow the dissolution procedure based on statutory provisions. The research method used is normative juridical, normative legal research which consists of a method based on the steps of discovering legal principles, legal systematics, and the level of legal synchronization that is being faced. The implementation of the dissolution of the Limited Liability Company is reviewed from Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. The dissolution of a Limited Liability Company requires stages according to the provisions of Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

References

Aprilia, A. A. (2020). Aspek Hukum Perjanjian Sewa Menyewa Rahim (Studi Perbandingan Hukum Indonesia, India, Dan Thailand.

Bahari, A. (2010). Prosedur Cepat Mendirikan Perseroan Terbatas. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.

Hadrian, E. (2023). Implications of Limited Liability Company After Being Declared Bankrupt. International Journal of Social Service and Research, 3(4), 911–914.

Hidayat, M. H. (2019). Badan Hukum, Separate Legal Entity Dan Tanggung Jawab Direksi Dalam Pengelolaan Perusahaan. National Journal of Law, 1(1).

Indonesia, R. (2007a). Undang-undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Jakarta: Sekretariat Negara.

Indonesia, R. (2007b). Undang-undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Jakarta: Sekretariat Negara.

Indrapradja, I. S. (2020). Kajian Yuridis Terhadap Tanggung Jawab Direksi Dan Dewan Komisaris Pada Struktur Organisasi Perseroan Terbatas Yang Bersifat Kolegialitas Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Jurnal Ilmiah Magister Administrasi, 13(1).

Manurung, A. A., & Sh, M. K. (2022). Hak Pemegang Saham Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Jurnal Keadilan, 3(1).

Muhtadin, W. L. (n.d.). Analisis Implementasi Musy?rakah Mutan?qi?ah Pada Take Over Pembiayaan Hunian Syariah.

Nugroho Marsiyanto, N. M. (2019). Success Story Of Increasing Ouil Production And Sand Handling Performance By PCP Implementation In Heavy Oil Reservoir Under CSS Treatment. 43rd Annual Convention of the Indonesian Petroleum Association 2019.

Romli, M. (2022). Konsep Syarat Sah Akad Dalam Hukum Islam Dan Syarat Sah Perjanjian Dalam Pasal 1320 KUH Perdata. TAHKIM, 17(2), 173–188.

Rowa, A. A. (2017). Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Saham Minoritas Perseroan Terbatas. Disertasi, Pascasarjana, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Supriadi, D. R. A., & SH, M. H. (2021). Kecelakaan Lalu Lintas dan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi: dalam Perspektip Hukum Pidana Indonesia. Penerbit Alumni.

Triatama, B. Y., Al Fiter, M. H. R., & Sumriyah, S. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Saham pada Proses Likuidasi Perseroan Terbatas (Studi Kasus: Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 76/Pdt. P/2021/Pn Jkt. Pst). Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora (JURRISH), 2(2), 158–177.

Widodo, T., Syauket, A., & Zainab, N. (2022). Buku Referensi dengan Judul" PERLINDUNGAN HUKUM bagi Pekerja & Serikat Pekerja dalam hal Peralihan Kepemilikanan Perusahaan".

Yosephin, P. P. (2021). Analisis Yuridis Pembubaran Perseroan Terbatas (PT) Yang Tidak Beroperasi. Recital Review, 3(2), 314–330.

Downloads

Published

2023-06-21